Icha mendadak merasa hangat di sekujur tubuhnya ketika menerima pesan dari Andra, yang membolehkannya berkunjung ke apartemennya. Tangannya juga mendadak gemetar, saat membalas pesan Andra malam minggu ini. Icha : Besok Bapak ada di rumah? Andra : Ya, saya nggak ke mana-mana kalo weekend, kecuali ada janji Icha : Icha besok datang ya, Pak Andra : Ya, nanti ketuk saja pintu apartemen Icha : Baik, Pak Icha tidak kuasa menahan perasaan bahagianya mendapat pesan dari Andra. Hatinya berbunga-bunga dan dia tidak sabar lagi menunggu esok tiba. Jam menunjukkan jam sembilan lebih, Icha langsung melakukan kegiatan rutinnya sebelum tidur, membersihkan wajah dan kakinya, lalu cepat pergi tidur. Icha tidak akan mengatakan kepada siapapun tentang ini, termasuk sahabatnya. Sementara itu di balko