Bab 24. Sabar, Ichaaa

1155 Kata

Icha akhirnya memutuskan menuruti saran Andra, setiba di rumah dia memilih untuk beristirahat dan tidak jadi lanjut pergi ke Bogor, meskipun ada sopir keluarga yang sudah siap mengantarnya. Icha menghubungi mamanya yang sudah berada di Bogor dan dia mengeluh capek. “Ya udah, kamu istirahat ya. Lain kali jangan diporsir pikiran dan tenaga kamu. Kalo emang nggak bisa selesai tahun ini ya tahun berikutnya saja.” Laksmi berbicara lemah lembut di tengah sibuknya acara di butiknya. Icha mendengar banyaknya ibu-ibu yang berbicara di sekitar mamanya. “Iya, Ma,” balas Icha. Lalu dia melanjutkan waktu santainya. Icha memutuskan untuk di rumah saja hari ini. Tapi tak lama kemudian, dia menerima panggilan dari Tesa. “Lo ke kampus nggak hari ini? Gue udah di kosan, mau kasih lo oleh-oleh kacang met

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN