" lex kita duduk di bawah pohon itu! pinta ustad sambil menunjuk. aku hanya mengangguk saja, dan kembali berjalan mengikutinya di belakang, Setelah sampai di bawah pohon, pak ustad mengeluarkan sesuatu di dalam tas kecil hitamnya dan cukup banyak benda - benda itu, dan dia memakaikan cincin berwarna merah kepadaku, sedangkan dia memakaikan cincin berwarna kusam dengan sebutan cincin sulaiman. " lex kita semedi di sini sebentar,kamu ikuti bacaan bapak saja ya, " bapak memerlukan sesuatu dari kamu, " Sekarang kita bersila, " tutup mata kamu ikuti bapak ya ? pinta pak ustad sangat serius bersiap - siap. sorot matanya membuatku ngeri, seperti bukan dirinya. kemudian aku dan beliau mulai bersila, hanya terasa hembusan angin dingin di sore hari menerpa tubuhku, pak ustad membacakan suat