" Hee.. maaf ya sayang,bukanya gak ada kabar, gue lagi sama pak ustad kemaren. terangku mengusap rambutnya, keningnya berada di dadaku dan memang postur tubuhku lebih tinggi darinya. " Bener nih ? sambil melepaskan pelukanya dan menatap wajahku, membelai poniku. " Bener sayang maaf ya? "hehe.. jawabku tersenyum meyakinkan. " yaudah duduk yu'.. pintanya menarik tanganku. " iya.. jawabku segera mengikuti dirinya yang masih menarik tanganku. kami duduk bersampingan di antara sofa bersiku. " Eh sayang, " gue belajar buat kue bolu, " lo cicip ya kue buatan gue, special tau buat lo hehe.. kata baby tertawa aneh. " Hee iya mau - mau..! jawabku semangat, pikirku. " kebetulan gue lagi laper. " Tunggu bentar gue ambilin.. pintanya lalu beranjak ke belakang. --TAK BERAPA LAMA-- " Ni