"Sayang, sini mas bantu ganti bajunya!" ucap suamiku yang mengikutiku masuk ke mobil "Apaan sih, kamu itu mas! Udah ah sana! Aku bisa sendiri!" ucapku "Tapi mas pengen bantu!" ucapnya yang mulai mendekat "Mas!" ucapku yang terlanjur ia dekap "Kenapa sih? Kan gak ada orang!" ucapnya "Kamu itu, main nyosor aja!" ucapku "Tapi kamu suka, kan...!" dia malah marayuku dengan gombalannya "Walaupun di sini gak ada orang tapi kan gak enak ganti baju di mobil! Sempit tahu!" ucapku "Mas tahu! Tapi makin mas dekat sama kamu, mas jadi makin bersemangat!" ucapnya "Bersemangat apa mas?" tanyaku "Buat serang kamu!" dia malah mendekap tubuhku dan akupun terjatuh di kursi duduk belakang dengan dia di atas tubuhku, dengan tatapan mesumnya dia menatapku begitu di penuhi dengan hasrat "Mas!" aku men