Chapte 57 - Kalah Strategi

2105 Kata

Valentine mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum memasuki kamar bibi Liz. Setelahnya, dia pun masuk ke kamar itu dan melihat bibi Liz yang sedang memandangi sebuah foto di mana ada dirinya, Daniel dan mendiang ayahnya yang duduk di sebuah ayunan. “Bi?” suara Valentine membuat bibi Liz menoleh kemudian tersenyum lebar. Kadang, Valentine dibuat tak mengerti dengan perubahan bibi Liz yang cukup signifikan. Ada kalanya bibi Liz sangat keras padanya sama seperti bibi Liz memperlakukan Daniel dan ada saatnya secara tiba-tiba bibi Liz melembut seketika. Bisa dibilang, bibi Liz masih mengingatnya sebagai anak perempuan yang terkadang tidak akan bertahan terus menerus jika merasa tertekan. “Ya, Nak?” jawab bibi Liz dan Valentine pun mendekat kemudian duduk di dekat bibi Liz yang saat itu duduk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN