Davio memasuki kamar Bella. Kamar yang tadi malam menjadi saksi jika mulai saat ini, Bella sudah resmi menjadi miliknya meski pertunangan dirinya dan Bella hanya disaksikan oleh orang tuanya dan orang tua Bella saja. Justru, kehadiran orang lain yang biasa meramaikan sebuah acara pertunangan sama sekali tak penting baginya. Cukup, orang tuanya dan orang tua Bella yang menjadi saksi. Yang terpenting, hubungannya dan Bella sudah memiliki sebuah ikatan yang kuat. Dave melanjutkan langkahnya. Matanya menyorot penuh pada sosok gadis manis yang sedang memunggunginya itu. Entah, orang lain akan berpikiran apa tentang dirinya yang memilih gadis se kecil Bella untuk menjadi tunangannya. Tak apa. Dia persilakan, semua orang untuk berpikir tentang dirinya sesuka hati mereka. Berpikiran buruk jika d