Ungkapan Cinta

1092 Kata

Maya's POV Aku melongo mendengar cerita Ibu Davina . Air mataku mengalir kencang tanpa bisa ku tahan. Setelah melahirkanku, ternyata Ibu melalui hal yang begitu dahsyat, dilecehkan, diancam untuk dibunuh, dan akhirnya menjadi sandera seorang Pak Ketu yang sangat berkuasa. "BUK!" Tiba-tiba terdengar suara keras terdengar, membuatku terkejut. Aku memalingkan kepala ke arah Bang Reihan dan melihatnya meninju meja kecil di sampingnya. Tangannya sampai berdarah. "Rei, kenapa kamu tinju meja itu?" tanya Ibu dengan suara yang penuh rasa khawatir. "Biaadab... sungguh biaadab Pak Ketu itu!" kata Bang Reihan dengan suara bergetar. "Berarti dia tidak melepaskanmu setelah pemilihan umum? Kenapa kamu baru kembali ke Wonosobo setelah lima tahun sejak kamu berpisah dari Ibu? Apakah kamu tetap dalam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN