Bukan Masuk Sarang Penyamun

1409 Kata

Maya's POV "Apa yang terjadi? Mengapa apartemen ini seperti dihantam angin p****g beliung?" Suara seorang wanita membuatku membuka mata. Aku berdiri dari tempat dudukku dan menatap wajah wanita itu dengan bingung. Wajahnya terasa sangat familiar, tetapi aku tidak bisa segera mengingat siapa dia atau mengapa dia tampak tidak asing bagiku. Mengapa aku merasa mengenal sosok wanita yang tampak anggun dan tegas ini? Siapa dia? Dia mirip siapa? Aku memandangnya dengan bingung, dan dia juga menatapku dengan pandangan yang sama. Kami saling bertatapan, terdiam dalam kebingungan. Bill, yang memegang sapu, juga tampak terpaku. Dia diam tak bergerak, sama bingungnya dengan kami. Kami bertiga seperti patung, hanya bisa saling menatap. Hingga akhirnya, perlahan-lahan, kesadaran datang padaku. Wani

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN