Davina saat usia 17 Tahun POV Aku terbangun dari pingsanku, melihat wajah penuh kekhawatiran dari Mbak Yem, pembantu yang sudah bekerja di rumah kami sejak aku SD. Saat aku berusia 13 tahun, mama meninggal karena kanker serviks, dan Mbak Yem tetap setia bekerja di rumah kami sampai sekarang Hubunganku dengannya semakin dekat. Dia bahkan rela tidak pulang kampung saat lebaran demi menemani diriku. Mbak Yem sangat menyayangiku, dia yang merawatku di rumah sakit saat aku kena DBD tiga tahun lalu , dia bahkan lebih memilih berada di sisiku selama aku di rumah sakit daripada menghadiri acara kelulusan SMP anaknya. “Non Vina masih pusingkah?” tanya Mbak Yem khawatir. “Mbak… Papa.. Papa meninggal,” kataku sambil menangis. “Kata jaksa papa kena serangan jantung saat pemeriksaan, tapi... tapi...