Reihan's POV Will, Maya, aku dan Davina tiba kembali ke Villa saat jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. Acara pesta yang berlangsung dari pagi tadi, baru selesai setengah jam yang lalu. Acara meriah yang dipersipkan oleh penduduk Desa Jonggolsari, tempat lahirku. Aku mengerti, mengapa mereka semua sangat antusias menyelenggarakan pesta meriah ini untukku dan Davina, karena jasa Davina untuk pembangunan desa ini sungguh nyata terasa manfaatnya bagi penduduk desa. Jalan-jalan menuju perkebunan salak semua diaspal dengan mempergunakan sumbangan dana dari Davina. Dia juga membangun mesjid yang hampir roboh terkena angin p****g beliung. Banyak anak-anak berprestasi yang kekuarangan biaya, dibiayai oleh Davina sampai tamat kuliah. Pernah aku bertanya pada Davina mengapa dia tidak ragu mengelo