Noval menepikan mobilnya di bahu jalan raya, ia hela nafas panjang sebelum mengutarakan keinginannya. Ia tak suka jika didiamkan seperti ini. "Kenapa nggak diangkat? Pasti suami kamu kan yang nelpon?" Ucap Noval menatap Layla yang hanya memandangi nama yang tertera di layar ponselnya. "La beri aku kesempatan sekali lagi, aku janji akan memperbaiki semuanya, dan aku akan menunggu kamu, berapa pun lamanya waktu yang kau butuhkan," lanjut Noval tanpa melepas tatapannya pada Layla yang masih tak mengacuhkannya. "La?" Panggil Noval lalu hendak menyentuh tangan Layla yang seketika ditariknya. "Aku sudah bilang sebelumnya, aku sudah menikah Val, tolong jangan ganggu aku lagi," balas Layla dengan kesal meskipun di hatinya masih ada rasa yang tertinggal untuk Noval ia tidak akan mengkhianat