"Aku sangat merindukan pelukan mu. Putri ku." Ucap lembut Ratu. Suara itu membuat Arne merasa ikut sedih. Ia sangat ingin membuka matanya dan menanyakan semua maksud dari perkataan Ratu. Tetapi rasanya kedua matanya sangat berat untuk ia buka. Setelah mengatakan itu, Ratu bangkit dari duduk nya dan berjalan pergi keluar dari kamar Arne. Ratu berjalan dengan cepat. Seolah dia sedang terburu-buru. Setelah kepergian Ratu, Arne langsung membuka matanya dan langsung bangkit dari tidurnya. Tanpa sadar, air mata Arne menetes dengan sendirinya. Dia sendiri tidak tau kenapa air matanya bisa jatuh. "Putri ku?" Ucap Arne. Dia masih tidak mengerti maksud dari perkataan yang Ratu ucapkan. Dia merasa jika semua yang Ratu katakan sepertinya jujur. Dan juga, sentuhan yang Ratu berikan kepadanya.