“Iya Senja mengerti, dia memang diarahkan oleh Pelangi seperti itu. Kamu boleh panggil saya Mommy kalau di rumah, tapi kalau di sekolah kamu tetap murid saya, begitu kata Pelangi. Jadi Senja nurut kalau nggak nurut Pelangi nggak mau tinggal di rumahnya.” “Hebat banget sih anak itu. Papi jatuh cinta lho sama dia. Kayaknya bagaimana begitu, bisa banget sih anak itu. Menggemaskan banget.” “Papi saja yang orang laki, yang perasaannya jarang tersentuh, langsung bisa jatuh cinta. Bagaimana dengan Pelangi dan aku? Tentu saja kami langsung jatuh cinta. Padahal Mami juga baru lihat barusan sih. Cuma memang dari cerita-cerita Pelangi Mami sudah jatuh cinta sama Senja dan ternyata benar.” “Iya Papi juga jatuh cinta,” kata Teguh. Mereka sudah berpisah tentunya, setelah sebelumnya Senja minta agar