“Waktu itu Ghofur suami saya tetap ingin yang terbaik bagi Wangi, dia bersikeras agar Wangi tetap bisa kami didik dengan semaksimal mungkin. Tapi saya yang tidak mau. Saya tidak mau mengalahkan tiga orang anak yang lain dengan memprioritaskan Wangi. Sama sekali tidak.” “Itu sudah jalan hidup Wangi dan Ekata. Kalau Ekata ayah yang benar tentu dia tidak akan membiarkan Wangi tumbuh tanpa arahan. Wangi tumbuh tanpa arahan, hidup dengan ibu tiri yang hanya tahu caplok sana sini, jadi seperti itulah dia.” “Seharusnya Ekata yang bertanggung jawab terhadap pendidikan moral anaknya, karena versi Ekata ibu anak itu kan gila.” “Jadi silakan saja para ibu yang mau mendiskredit saya, menjatuhkan saya bahwa saya tidak peduli pada Wangi. Saya peduli tetapi jalan hidupnya memang sudah seperti itu. Itu