“Eeh saya lupa ternyata Ibu juga anak penjual gado-gado gerobak keliling ya Bu. Berarti lebih rendah dari saya dong? Saya masih bagus orang tua saya punya warung walaupun kecil. Ibu saya juga sama punya warung nasi uduk walaupun kecil. Daripada cuma tukang gado-gado yang keliling pakai gerobak jalan, bukan warung seperti nasi uduk Ibu saya dan bukan warung sembako seperti punya bapak saya.’ ‘Masih tinggi level saya lah ya Bu ya? Lumayan kan?’ ‘Perbedaan Pendidikan kita juga jauh ya? Ibu yang mengatakan saya perempuan tak berpendidikan, ternyata Ibu cuma SMA doang kan? Ijazah SMA-nya nggak tahu ke mana ya Bu? Saya kalau nggak di perkosa anak Ibu tentu sudah jadi dokter anak lho. Tapi enggak apa-apa sih Bu. Sekarang saya juga kuliah kok dan hampir selesai.’ ‘Yang penting otak saya nggak