ABANG ADNAN?

1085 Kata

Mereka pun langsung memesan semua, nanti tinggal bagian Pelangi yang bayar. Mereka langsung menunggu ke tempat duduk yang mereka ambil di pojokan, bisa untuk berempat. Ibu Luna tidak mau ikut. Dia bilang ada urusan, padahal mungkin dia nggak enak saja bersama grup mereka. “Mommy!” teriak seorang anak ketika Pelangi baru mau membayar. Endah, Ani dan Anin tentu saja tahu siapa yang berteriak MOMMY, karena itu adalah salah satu murid mereka. “Loh kamu kenapa ke sini? Biasanya langsung pulang kan?” tanya Pelangi ketika Senja sudah langsung memeluk pahanya. “Aku tadi bilang sama paman Adnan aku kepengen makan dulu di sini. Eh Mommy ada di sini. Ya sudah aku jadi ikut makan di sini saja.” “Ya sudah kamu mau pesan apa? Biar sekalian sama Mommy,” ucap Pelangi. “Sudah biarin saja, nanti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN