Senja minta dia disiapkan kursi di sebelah ranjang Tara. “Kenapa nggak duduk di ranjang kakek saja? Ngapain pakai kursi?” tanya Julanar. “Oh iya, aku bisa dinaikkan keranjang ya? Oke aku di ranjang saja duduknya,” balas Senja. Biru menaikkan putranya duduk di ranjang Tara. Lalu tangan kanan Tara dalam genggaman tangan Senja dengan posisi seperti bersalaman. “Tadi pagi eyang sudah bilang kan mau bangun malam ini. Ayo aku bantu bangun, katanya tadi sore bilang sudah siapa bangun. Ada Daddy ada eyang, ada eyang dokter,” ucap Senja. “Aku akan panggil kakek sebentar lagi ya. Oke kakek sudah harus bangun. Tadi sore kakek yang bilang sama aku mau bangun segara, jadi harus sesuai dengan omongan sendiri.” Senja menekan punggung telapak tangan kanan Tara dengan telunjuk kirinya. Telunjuk k