“Baik Pak,” kata keluarga Utkas pada Adnan. Mereka pun meninggalkan tiga nomor ponsel yang bisa dihubungi.
“Terserah Bapak kasih tahu yang mana saja bisa. Ini kami memang tiga tempat berbeda jadi nanti siapa yang lebih dulu dihubungi akan memberitahu kok. Yang penting kami dapat kabar tentang Utkan sepupu kami.”
“Baik nanti saya berikan pada bagian administrasi agar dia simpan dan bisa dihubungi apabila ada perkembangan dari Utkas. Semoga saja cepat dapat titik terang yam agar Anda semua tidak khawatir.”
“Apa dia anak bungsu atau bagaimana”
“Tidak Pak. Utkas anak sulung dari tiga bersaudara. Keluarganya ada di Cibitung tapi karena dia kerja di sini jadi dia kost.”
“Oh di Cibitung, apa termasuk dari keluarga mampu atau bagaimana?” pancing Adnan.
“Orang tuanya dibanding dengan sepu
