Jangan lupa follow dan klik 'love' buat masukin cerita ini ke Library kamu!
......
Ceklek.
Pintu kamar tiba-tiba terbuka dan dengan reflek Kenan terduduk dan menyembunyikan Lily dibelakang badannya, karena berfikir jika yang membuka pintu merupakan seorang penyusup.
Tapi ternyata.... Arthur.
"Gunanya bel untuk ditekan, gunanya pintu untuk diketuk... Kau menyia-nyiakan fasilitas dan teknologi," ucap Kenan datar.
Kenan mengerutkan keningnya ketika melihat Arthur yang membeku diambang pintu dan menatapnya tanpa berkedip.
Dan Kenan baru menyadari jika dirinya tengah menggunakan piyama yang bagian atasnya sama sekali tidak dikancingkan, dan menunjukkan semua karya wanitanya.
Sial.
Sungguh sial.
"Sa-saya hanya ingin mengantarkan baju ganti... Ma-maaf, Tuan. Saya pikir Tuan dan Nona sed
