Floral Club. Klub malam yang terletak di pusat kota, dan merupakan klub terbesar di antara klub lainnya di kawasan itu. Tak ada yang menyangka bahwa klub itu menjadi markas dari penjahat kelas kakap yang melakukan perdagangan organ. Tentu saja, karena begitu ramai dan juga memiliki image bersih. Hanya orang tertentu saja yang mengetahui adanya transaksi berbahaya di klub tersebut. Orang-orang yang bertransaksi, menandatangani perjanjian dan tentu saja bungkam akan kejahatan yang terorganisir dengan baik itu, karena mereka memang membunuhkan organ ilegal dengan harga "miring" daripada harus mendaftar ke rumah sakit.
Di antara hiruk pikuk klub yang begitu berisik, dan lampu-lampu yang membuat pening kepala. Di sudut ruangan, Raon duduk sambil memperhatikan sekitarnya. Dia kemudian menyentuh
