Kasus 4 - Penguntit (5)

1860 Kata

Laras dan Rose begitu canggung. Mereka berdua duduk diam, dan saling pandang beberapa kali di kamar Rose. Rose berhasil memaksa Bobby membawa Laras untuk menginap di tempatnya, dan itu disetujui oleh Raon, karena itu Bobby terpaksa membiarkan Laras untuk bersama Rose walau sedikit was-was. "Maaf," "Anu,". Rose dan Laras bicara bersamaan. "Mau ngomong apa? lu duluan aja," ucap Rose kemudian "Mbak aja yang duluan," balas Laras "Anu, kalau lo ngantuk tidur duluan aja, Mbak." "Iya Mbak, Mbak juga kalau mbaknya ngantuk mbaknya duluan," "Gua belum ngantuk." "Sama saya juga belum ngantuk. " Keduanya kembali terdiam. Suasana hening selama beberapa detik sebelum akhirnya mereka berdua saling pandang dan Laras berinisiatif untuk bicara lagi. "Maaf ya Mbak jadi ngerepotin Mbak," ucap Laras

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN