Lovita bisa bernapas lega karena kertas yang Aldian robek semalam bisa ia susun satu persatu. Walau sangat melelahkan dan membuatnya frustasi. Tapi untungnya dia dapat menyusun semuanya dengan baik. Dan pagi ini Lovita menikmati secangkir cappuccino di kafe dekat tokonya. Kafe yang sangat simple dan nyaman. Kalau tidak salah owner dari kafe ini adalah istri-istri dari perusahaan PRADAN. Mereka bisa bergerak dengan sangat cepat karena nama perusahaan suami mereka. Bukankah sangat menyenangkan disaat kamu mendapatkan support dari orang terpenting dalam hidupmu? Seakan kamu bisa melewati sebesar apa pun masalah yang kamu hadapi saat ini. Jika ayah Lovita masih ada, ia yakin ayahnya akan membantunya secara penuh dalam usahanya. Dan Lovita yakin jika itu terjadi dia tidak akan semandiri saa