Setelah hampir tiga hari dia berada di rumah. Pagi ini Lovita memaksakan diri untuk pergi ke kantor. Dia merasa keadaannya sudah lebih baik dan masih banyak pekerjaan yang harus ia kerjakan. Walau dia berencana untuk pergi dari kantor itu, tapi Lovita harus menyelesaikan seluruh pekerjaannya terlebih dahulu. Agar tidak menyusahkan Acela nantinya. Siska dan Wisnu sudah memperingati dengan keadaannya yang belum pulih. Namun, perempuan itu tetap saja keras kepala dan membuat Siska dan Wisnu hanya menghela nafas. Wisnu pun mengizinkannya dengan syarat ia harus mengantar jemput Lovita sampai keadaannya benar-benar membaik. Lovita pun menyetujui syarat itu dengan perasaan tidak enak.
Siska tidak berkata apa pun. Dia hanya memperhatikan Wisnu yang semakin terlihat sangat dekat dengan Lovita.
