BAB 12.

1879 Kata

"Aku mau kita bercerai" Adrian terkejut bukan main, matanya melebar sempurna saat Hera mengatakannya dengan begitu lantang. Hera dan Adrian saling berdiri berhadapan di ruang keluarga, mata wanita itu begitu terpancar akan kesedian yang teramat dalam. "Apa?! Kau pasti bergurau ini sungguh tidak lucu kalau kau bercanda dengan kebohongan semacam ini" Hera berdiri dengan kedua tangan yang terkepal erat, menatap Adrian dengan pandangan nanar. "Apa aku terlihat seperti sedang bercanda" "Aku mau kita bercerai"ucap Hera dengn sorot mata tajam. Ia begitu serius dengan perkataannya. Hal itu membuat Adrian panik. Ia tak tahu apa kesalahannya. Kenapa tiba-tiba Hera ingin bercerai darinya.  "Ada apa ? Apa salahku sebenarnya?!! Kenapa kau mau bercerai denganku" "Aku tidak sanggup lagi berhadapa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN