BAB 25.

1501 Kata

NITT..... NITT..... NITT....  Sebuah suara dari monitor detak jantung milik Allea terdengar begitu memeka di telinga Hera. Wanita itu memandang sendu putrinya yang masih terbaring di atas ranjang Rumah Sakit. Kristal bening itu kembali jatuh dari sudut matanya, entah sudah berapa kali punggung tangannya menyeka air mata itu.  Rasanya sesak sekali saat melihat orang yang paling kau cintai di dunia ini terluka, sama halnya dengan Hera. Ia berharap dapat menggantikan posisi putrinya yang terbaring lemah di sana, bisakah waktu kembali berputar?  Hera ingin mencegahnya, mencegah semua ini terjadi. Hera meraih sebelah tangan kanan Allea, jari-jari mungil itu terlihat imut. Ia mengusapnya dan menggoyang-goyangkan kecil, dan hal itu sukses membuat air matanya kembali jatuh membasahi pipinya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN