Dan disinilah mereka berada. Di restoran yang sama waktu Aiden menghukumnya dengan menyuruhnya menghabiskan makanan satu meja penuh. Sepertinya restoran ini tempat makan favorit Aiden, karena sudah tiga kali pria itu mengajaknya makan di tempat ini. Entah karena apa Aiden menyukai tempat ini. Karena dekorasi restoran yang minimalis atau masakannya yang memang enak mungkin. Tapi jujur saja, meskipun enak harga seporsi makanan di restoran ini tergolong mahal menurut Airi. Dan untuk masakan, dia juga bisa memasaknya. Dijamin, rasanya pasti lebih enak dari restoran mana pun. "Restoran favorit kamu ya, Ai?" Airi yang penasaran akhirnya bertanya juga. Aiden menggeleng. "Nggak." Dahi Airi berkerut bingung. Kalau bukan restoran favorit kenapa Aiden selalu mengajaknya ke sini? "Kok kamu ngajak