34. (Ngidam 4) - Bubur Pedas

3664 Kata

Dinda merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk nya. Ia benar benar merasa lelah sekarang. Ternyata kelamaan jalan jalan saat Hamil membuatnya mudah lelah.  " Kenapa sayang? " Tanya Risyad lembut saat melihat istrinya itu nampak sangat kelelahan.  Dinda menggeleng. " Gapapa. " jawabnya.  " Pegel ya? " " Hmm, dikit! " Risyad lalu mendekat, dan naik ke atas tempat tidur. " Kamu duduk senderan deh, kasih bantal banyak banyak di punggung. " titah Risyad. Dinda kemudian duduk perlahan di bantu Risyad, dan menaruh bantal empuk di punggungnya. Kemudian, Risyad meraih kedua kaki jenjang istrinya dan ia naikkan ke atas pangkuannya.  " Kamu mau apa? " tanya Dinda.  Risyad tersenyum dan mulai memijat lembut kaki Dinda. " Mijitin kamu, biar ga pegel lagi! " Dinda tersenyum simpul. " Mm.... Tumbe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN