73

1021 Kata

Mereka langsung menuju masjid yang sudah dikatakan oleh Nizam kemarin, yang dipakai oleh Nizam untuk mengajar, dan mereka telah sampai di sana, terlihat sudah tidak ada lagi lalu lalang jamaah di luar masjid. “Wah, kita telat Yen, maafin gua ya, kita telat gara-gara gua,” ucap Qisti yang merasa bersalah. “Udah deh, nggak usah merasa bersalah kek gitu, telat tinggal kita minta maaf, pasti di maafin kok,” jawab Yenni. “Ya sudah, yuk masuk,” ajak Qisti yang sudah ikut turun dari mobil. Mereka berjalan dengan sopan memasuki masjid. “Assalamu’alaikum,” ucap Yenni dan Qisti bersamaan memasuki masjid. “Wa’alaikum salam,” jawab semua jamaah yang sedang mengikuti pengajian. Nizam melihat ke arah Yenni dan Qisti, matanya langsung terpana dengan kesempurnaan cara berpakaian Qisti. “Masyaallah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN