57

514 Kata

“Tidak Mas Nizam, Hani sudah berubah, Hani tidak jahat lagi, Hani sengaja tunggu Mas Nizam.” “Untuk apa kamu menunggu saya?” “Saya ingin tanya, apa Mas Nizam mau ganti sopir? Jadi Mas Nizam untuk sementara jadi sopir aku, sopir aku akan gantar Qisti, gimana Mas mau kan?” desak Hani yang membuat Nizam menatap pada Qisti, sedangkan Qisti cepat-cepat membuang muka agar tidak terlihat tidak suka dengan tawaran Hani. “Maaf, sepertinya saya tidak bisa bekerja sama dengan tawaran ini,” tolak Nizam dengan lembut. “Tapi kenapa? Qisti juga sudah setuju kalau ganti sopir, ayolah Mas Nizam, mau ya,” pinta Hani sambil menelungkup kedua tangannya di d**a. “Bukan dengan Qistinya, saya sudah terikat kontrak kerja dengan orang tuanya, saya tidak mau dapat masalah.” “Tapi kita masih bisa ketemuan kan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN