Ramdan sudah melihat bagaimana Nia kehilangan Juliet. Ia tidak ingin melihat tangis yang sama dari Aini karena kehilangan Nia. Nia yang kuat dan berani saja sampai kehilangan berat badannya apalagi Aini nanti. Ramdan benar-benar tidak ingin mendapati Aini tidak bisa bangkit dari tempat tidur.
Fateh meneguk ludahnya kasar. Pria di depannya terlihat sedang menahan emosi. Kalau lah Ramdan semarah ini gara-gara pertanyaannya barusan. Fateh jadi curiga. Apa sebetulnya Ramdan ini punya ketertarikan khusus pada Nia?
“Caranya..”
“Ya?” tanya Fateh antara penasaran dan takut-takut. Soalnya ekspresi Ramdan masih sekeras beberapa detik yang lalu.
“Singkirkan induknya sekalian.”
“Hah? Nia ada induknya?” tanya Fateh benar-benar bingung.
“Ada. Singkirkan Radinka Aini Jebat maka aku pastikan Nia ju
