Nia masih ingat bagaimana ia menjadi begitu sebal pada Fateh. Sejak Kak Fay pulang dengan Ammar, semua orang masuk ke dalam rumah dan Nia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bagaimana Fateh memangku Rima di saat Nia justru memeluk Ghafi. Lihat bukan? Selera mereka saja berbeda. Bagaimana mungkin Nia bisa menyukai pria yang menyukai apa yang tidak Nia sukai? Memang yang paling pas untuknya itu adalah si.. ah sudah lah. Jangan membahas pria itu lagi. Menjelang makan siang dengan keadaan seperti perang dingin bagi Nia, Ghafi dan Rima, pria yang menjadi peran utama akhirnya menampakkan wujudnya. Pria yang menjadi alasan kenapa Nia harus berada di sini, di rumah Kak Fay padahal ia menyukai rumahnya di mana ada Diah yang mengurusi semua keperluannya. Ayah Raffa, begitu Nia ataupun Juliet