DUA PULUH

160 Kata
“Oke deh. Ayo jalan sekarang!” “Astaga! Apa-apaan lo, Jun? Kok malah ngajak dia hangout sih? Lo sehat apa sakit sih sebenarnya, Bro?” lalu berujung pada gerutuan si peri hitam dalam hati yang menyalahkan ucapan spontannya. Terlepas daripada itu. Para peri putih dalam diri Arjuna malah memberinya ribuan tepuk tangan semangat. Sehingga dengan hati sedikit menghangat, ia berhasil membuat sebuah senyum manis terbit dari bibir, sebelum ikut melangkah dan menyusul Andara Sasmita yang sudah jauh di depannya. “Oke deh. Ayo jalan sekarang!” “Astaga! Apa-apaan lo, Jun? Kok malah ngajak dia hangout sih? Lo sehat apa sakit sih sebenarnya, Bro?” lalu berujung pada gerutuan si peri hitam dalam hati yang menyalahkan ucapan spontannya. Terlepas daripada itu. Para peri putih dalam diri Arjuna malah memberinya ribuan tepuk tangan semangat. Sehingga dengan hati sedikit menghangat, ia berhasil membuat sebuah senyum manis terbit dari bibir, sebelum ikut melangkah dan menyusul Andara Sasmita yang sudah jauh di depannya.

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN