Bab 23. Sapaan Setelah Dua Tahun

1174 Kata

Nathan menghentikan mobilnya tepat di depan rumah Aya. Setelah itu, ia mematikan mesin mobilnya dengan memandangi ke arah depan rumah Aya. Aya yang masih setengah panik itu, segera melepas sabuk pengaman. "Terima kasih atas tumpangannya. Aku, turun untuk melihat anakku dulu, ya," kata Aya. "Jadi, ini rumah orang tuamu?" tanya Nathan. Aya yang akan membuka pintu mobil itu, jadi terhenti. Ia tercekat atas kalimat Nathan baru saja. Membuat Aya menoleh ke arah Nathan dengan ekspresi penuh tanya. Kenapa Nathan bisa tahu? "Aya?!" Belum sempat Aya mengatakan sesuatu, tiba-tiba saja dari arah rumah Aya, terdengar bude Aya yang memanggilnya. Membuat fokus Aya terpecah sesaat. Bude Aya, yang melihat Aya di dalam mobil, menggendong Nadia dari teras rumah. Aya pun tidak berpikir apapun lagi.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN