Bab 88

1267 Kata

"Sayang... Sayang! Sayang, kamu di mana? Mas, pulang nih." Kenzo terus memanggil-manggil sang istri. Mbok Nah, yang tengah menyiapkan untuk sarapan, berlari tergopoh-gopoh menuju sumber suara. Kening dia mengernyit melihat Tuan mudanya seperti tengah mencari-cari seseorang. "Tuan, sudah pulang?" tanyanya sembari mendekat. "Mbok, di mana istri saya? Daritadi saya panggil-panggil dia tidak menyahut. Kemana dia?" bukannya menjawab pertanyaan sang Art, Kenzo malah balik bertanya. "Maksud Tuan, Non Khanza? Bukannya dia bersama, Tuan." "Iya, Mbok siapa lagi? Maksudnya apa bersama saya?" tanya Kenzo mengutarakan keheranannya. "Non Khanza dari kemarin bersama, Tuan 'kan? Dia pamit ke saya mau menyusul ke rumah sakit." Mbok Nah keukeuh masih beranggapan Khanza bersama majikannya. "Tid

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN