Keluarga Khanza membiarkan dia duduk dan beristirahat terlebih dahulu, meski dalam hati mereka ingin segera menanyakan apa yang terjadi tapi, mereka tahan supaya Khanza bisa mengistirahatkan otaknya sebentar. Mungkin saja muka Khanza yang terlihat lesu dan tidak bersemangat tersebut di karenakan ada masalah di tempat interviewnya.
Di rasa cukup memberikan ruang untuk Khanza beristirahat Pak Rahman akhirnya bertanya pada putrinya tersebut.
"Ada apa, Za? Pulang-pulang muka kamu di tekuk dan tidak bersemangat seperti itu. Apa di tempat interview tadi kamu mengalami kendala?"
Khanza menghembuskan napas kasar dia bingung dan juga malu harus mengakui jika dirinya di terima bekerja di perusahan itu, hanya sebagai office girl saja. Menurutnya pekerjaan yang di dapatnya tak sebanding dengan i
