Masih Tentang Damar

1584 Kata

Motor telah terparkir cantik di area parkiran kantor. Khanza berjalan memasuki area gedung bertingkat tersebut, sedangkan Damar dia langsung membawa motor sportnya di parkiran khusus. Seperti biasa security yang tengah berjaga menyambut hangat dengan senyuman dan sapaan. Wanita cantik itu tak kalah membalasnya dengan ramah. Khanza langsung menuju tempat ruang ganti di mana teman-temannya sudah banyak yang datang. Mereka menanyakan perihal dia yang tidak masuk sebelumnya. Khanza menjawabnya kemarin tidak enak badan. Teman-temannya mempercayainya kecuali si kepo Cici. Dia berpikir ada sesuatu yang terjadi, sebab sang bos dinginnya pun tak masuk kerja. Wanita cantik itu hanya nyengir tatkala Cici berusaha mengorek informasi, tapi dia tak mau menjawabnya membuat Cici memberenggut kesal.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN