Adi memasangkan kabel proyektor ke laptop miliknya. Dia akan menjelaskan mengenai pembuatan beberapa unit rumah yang akan di bangun di proyek kali ini. Sengaja dia menggunakan proyektor, agar gambar yang di dapat bisa terlihat oleh semua yang hadir dengan jelas.
Fokus mata semua orang yang berada di ruangan tersebut, terpusat pada gambar yang berada di dinding bercat putih itu. Sebuah sketsa bangunan berderet di sana. Ada dua jenis rumah yang di tawarkan oleh perusahaan tersebut. Yang pertama rumah komersil dan yang kedua bersubsidi. Dan berikut tife-tife nya juga di sana terpampang jelas.
Kenzo tersenyum puas dengan segala macam yang di tawarkan oleh perusahaan. Mereka tidak hanya mencari keuntungan semata, tapi lebih ingin memberikan hunian yang layak bagi mereka yang menginginkan me
