Nasi Goreng Cumi

1544 Kata

Tanpa menghiraukan keterkejutan Aisten rumah tangganya itu, Kenzo berlalu menaiki anak tangga menuju kamar pribadinya. Pria angkuh nan dingin tersebut tidak pula berbicara atau pun mengajak istrinya untuk tinggal sekamar dengan dirinya. Khanza menghela napas kasar pria dinging itu, kini telah kembali pada stelan pabrikannya jadi dingin dan angkuh kembali. Mbok Nah menatap istri dari majikannya itu dengan raut kasihan. Dia tak menyangka jika sang majikan masih tetap bersikap dingin pada istrinya. "Maaf, Non. Yang sabar, ya. Ayo,Mbok antar ke kamarnya, Non." "Iya, Mbok. Tidak apa-apa, saya sudah tahu bagaimana karakter dia." "Mbok merasa heran seharusnya pengantin baru itu lagi hangat-hangatnya tapi, kenapa ini malah tidur terpisah?" tanya Mbok Nah dengan kening berkerut. "Tidak per

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN