Bab 114

1117 Kata

Hanya butuh waktu satu setengah jam Kenzo telah sampai di salah satu rumah sakit terbesar di kota Bogor. Setelah mobil terparkir sempurna, pria tampan itu gegas memasuki rumah sakit tersebut. Dia langsung menaiki lift menuju ruangan di mana Karina tengah di rawat. Pintu lift terbuka tampak beberapa orang bergantian ingin masuk untuk memakainya. Pria tampan nan dingin itu, sama sekali tak ingin menyambut senyuman hangat dari orang-orang di sana. Dia tetap bertahan dengan wajah datarnya. Apalagi senyum-senyum tak jelas dari para gadis-gadis yang tak sengaja berpapasan dengan dirinya. Kenzo anggap semuanya hanya kuman pengganggu saja. Kenzo terus berjalan menyusuri koridor rumah sakit. Dia berhenti di salah satu ruangan di mana Karina di rawat. Tangannya mengayun mengetuk pintu ruangan it

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN