Becca merasakan tangan Sean berada di pinggangnya, mencengkeram erat. Sudah beberapa menit mereka berada di sebuah acara, asing bagi Becca, juga terlihat sekali mereka orang-orang kalangan atas. Gaya para tamu wanita yang hadir tampak semua glamor, barang-barang yang menempel ditubuh mereka semua dengan nama atau bahkan perancang ternama dunia. Pertama kalinya bagi Becca datang ke acara orang kaya sebagai tamu, biasanya ia berada di sana sebagai pekerja paruh waktu, menjadi pelayan untuk mendapat pemasukkan tambahan. Sean menerima sapaan, atau menyapa beberapa orang. Lalu mengobrol. Tidak memperkenalkan Becca. Untuk Becca sendiri, bukan masalah jika tidak dikenalkan dan dianggap tak kasat mata di sana. “Berdirilah dengan sempurna, kau harusnya bangga berdiri di sini, bersamaku.” Bisik