Duka Mendalam

1733 Kata

“Masuk sekarang, kondisi di ruangan itu dalam keadaan sepi. CCTV di sekitar sudah aman dalam kendali. Lakukan hati-hati, terutama saat kau melewati penjaga depan ruangan itu.” Suara seorang pria di seberang telepon yang tersambung. Terus memantaunya. “Ya!” Dia memakai masker dan memastikan penampilannya seperti petugas yang bekerja di rumah sakit tersebut. Kemudian ia mendorong troli. Ada dua pihak keamanan yang berjaga tepat depan ruang rawat targetnya, tetapi ia dengan sikap tenang, seolah sudah profesional melangkah melewatinya. “Tunggu!” Seorang penjaga menghentikannya. Cukup peka, merasa asing dengan petugas medis yang masuk, terasa asing bagi mereka. Dia menahan napas sejenak, lalu menegakkan punggung. Berusaha tetap tenang. “Kau petugas baru?” tanya salah satu penjaga. Tam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN