Aku menghela napas panjang sambil bersandar di dinding ruang asisten Sir Juan. Dua tahun berlalu sejak Dean mengirimku kemari. Aku merindukan Takuto, tapi aku tidak di perbolehkan pulang sebelum Sir Juan meluluskan aku dari masa pelatihannya. Padahal aku sudah mati-matian berusaha keras agar bisa menyelesaikan kuliahku dalam waktu dua tahun, tapi nyatanya meski sudah wisuda, tetap saja aku belum mendapatkan cap lulus darinya. "Mr. Elgio, kamu dipanggil oleh Sir Juan!!" Mendadak lamunanku terbuyarkan oleh suara memerintah Damian, asisten senior Sir Juan. "Baik Mr. Damian," jawabku formal, memang begitu kalau kerja sama Sir Juan. Dia maniak etika. Sekali saja aku tidak berbicara formal, kakak Dean yang tiran itu akan langsung menembakiku dengan pistolnya, belum lagi bentakannya. Sampai-sam
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari