Starla berbalik badan hendak masuk ke dalam rumah kembali, adik-adik yang berdiri di dalam ruang tengah bersorak gembira. "Cie-cie Kakak Starla dan Abang Arhan cocok deh!" Itu Sita. Yang lain mengangguk setuju. Starla cuma senyum manis menanggapi godaan adik perempuannya. Jalan ke arah plastik yang dikasih Arhan, berjongkok di depannya. "Hus ah, nggak boleh gitu. Ayok bantu Kaka siapkan semua ini ke atas piring ya." Sambil beresin makanan yang dikasih keluarga Bang Arhan tadi, mereka menaruh piring yang udah penuh sama makanan tersebut berjejer di tengah-tengah karpet. "Kakak, Kakak Bintang nggak ke sini ya?" Starla mengalihkan perhatian ke Sisi yang nanya tadi. Sambil masih beresin makanannya, dia juga bingung mau jawab apa. Menunggu Bintang yang katanya mau datang ke sini tapi samp