Bab 22

1977 Kata

"Starla!" Suara Jeff memasuki gendang telinganya. Mengalihkan perhatian Starla dari isi loker. Menutup loker, Starla menunggu Jeff yang nggak tahu datangnya dari mana tiba-tiba nongol aja kaya kuyang. Jeff berdiri di hadapan Starla, nggak lebih dari tujuh langkah. Cowok itu tampak ngos-ngosan mengatur napasnya. Menyeka keringatnya lebih dulu sebelum memulai pembicaraan. "La, gawat. Bintang anu La!" Jeff ngomong nggak jelas karena masih mengatur napasnya yang terasa berat, panik sekaligus gregetan sama diri sendiri yang nggak bisa cepet di saat seperti ini. Jeff yang bersikap begitu, bikin Starla menaikan alisnya. Masih tenang nggak kepancing dengan Jeff yang tampak mengakhawatirkan sesuatu. "Anu apaan sih. Bintang kenapa?" Starla gemes sendiri sama Jeff. Nggak ngomong apa-apa lagi. J

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN