Aileen menunggu dengan cemas. Berharap kalau kakak sepupu Jelita bukan Damian yang ia kenal. Begitu lama bersama Damian, Aileen tidak ingat kalau Damian punya adik sepupu yang masih kuliah. Atau Damian tidak menceritakannya kepada Aileen? Terlalu cemas, Aileen menarik Arsel. Mengajaknya keluar dari kantin sebentar. Matanya sesekali menoleh pada Jelita yang masih duduk tenang. “Kamu tahu siapa Kakak sepupunya?” Arsel menggelengkan kepala. Mana mungkin dia tahu? Arsel tidak terlalu dekat dengan Jelita. Sehari-hari mereka saling mengabaikan dan bertengkar seperti tadi. Sayangnya hari ini mereka ketahuan bertengkar. Mereka tidak sadar Dono mengawasi. “Dia sangat pendiam dan suka cari gara-gara. Tidak ada yang tahu siapa keluarganya.” Arsel dapat melihat kecemasan dalam ekspresi kakaknya.