23.Kalila

2168 Kata

Sabrina memandang wajah Ayaz yang masih setia menatapnya ia tidak tahu apa yang akan Ayaz lakukan yang jelas Sabrina tidak merasa risih ataupun terganggu yang mengganggunya saat ini hanyalah detak jantungnya yang sudah tak seirama menjadi berdetak dengan cepat entah mengapa ia terpaku tatapan Ayaz seperti enggan menyudahinya. Jarak mereka pun sudah mulai terkikis entah siapa yang mendekat yang pasti Sabrina saat ini gugup sekali melihat wajah Ayaz dengan jarak bisa di bilang hanya dua jengkal saja. Sedangkan Ayaz ia sedang bertengkar dengan batinnya sendiri apa ia tidak bersikap kurang ajar jika mencium Sabrina. Atau apakah Sabrina akan marah kepadanya karena yang ia lakukan, dan berpikir bahwa Ayaz adalah pria messum, Ayaz terus memperhatikan mata Sabrina yang ia tahu bahwa Sabrina gugup

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN