Calla menarik kopernya begitu pintu lift terbuka, sepanjang perjalanan pulang tidak banyak percakapan yang terjadi di antara dirinya dengan Aric. Pikiran Calla terbelah dua merasa gelisah dengan Aric yang semakin terang-terangan menunjukan perasaannya. Calla tidak tahu apakah apa yang Aric katakan dan tunjukan kepadanya adalah sebuah kebenaran. Aric berhasil masuk ke dalam celah hati Calla. Pria itu mengejarnya tepat saat Calla goyah kepada Harry. Bahkan kini masih Calla merasa gundah memikirkan pertengkarannya dengan Harry. Calla masih terbalut perasaan kecewa yang membuat dirinya merasa tidak begitu berharga di mata pria yang sangat di cintainya itu. Langkah Calla terhenti di depan pintu apartementnya, kepalanya mendongkak menatap Aric yang kini berdiri di hadapannya. Keduanya terli