Calla duduk di pojokan ranjangnya dengan gaun tidur yang dia kenakan, rambutnya yang baru setengah kering itu di biarkan terurai dan kusut tanpa di rapikan. Tatapan Calla terpaku pada sepasang kakinya yang kini sudah terobati. Calla termenung. Gadis itu memeluk lututnya sediri terlihat berpikir keras mengapa dia bisa sampai berpikir membalas ciuman Aric dan terbuai dengan pria itu. Calla merasakan ada sesuatu yang salah pada dirinya. Sangat tidak mungkin baginya bisa tertarik kepada seorang pria yang jelas-jelas memiliki kepribadian buruk. Ada yang salah pada diri Calla, Calla merasakannya sendiri. Tubuh Calla perlahan terjatuh ke ranjang, gadis itu meringkuk dan meraih figura photo dirinya bersama Harry. Calla hanya bisa memandangnya dengan penuh rasa sesal karena sudah mengkhiana