BAB 27: Ku Biarkan Kau Menginap

1960 Kata

Kepanikan Calla semakin bertambah ketika Aric membawa Calla ke ruangan Avril. Dengan kurang ajarnya Aric membuka pintu ruangan Avril dengan tendangan di kakinya. Wajah Calla memucat, jantungnya memacu dengan cepat karena khawatir Avril tidak hanya akan mengomelinya yang tidak professional bekerja, namun juga kemungkinan Avril akan memecatnya karena telah membuat keributan. Bibir Calla bergetar, dia kehilangan suaranya  melihat Avril yang sibuk memeriksa buku, kini langsung berdiri begitu pintu yang di tendang Aric terbuka. Ekspresi kaget jelas terlukis di wajah Avril membuat Calla semakin ketakutan. Calla menelan salivanya dengan susah payah tidak tahu harus berkata apa untuk menjelaskan. Yang jelas Calla takut Avril salah paham dan menuduh Calla menggoda pengunjung. Berbeda dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN